“Kalau hendak membuat api, dengan dua potong kayu, janganlah diperpukulkan, karena maksudmu tidak akan kesampaian. Jangan potong-potong, tapi pergosok-gosokkan dengan perlahan-lahan… Jangan dengan angkara murka, hendaklah dengan sabar juga. Sabar, bukan tanda kalah, melainkan tanda seimbang, tanda sama tengah yang sejati, pangkal mula kehidupan yang benar.” Armijn Pane, Belenggu