Berlaksa-laksa kebenaran dan keindahan yang beliau sebarkan lewat puisi-puisinya sungguh sangat kuat mencengkeram jiwa-jiwa manusia. Beliau (Maulana Jalaluddin Rumi) tidak mendengungkan konsep, rumus, dan teori semata, yang beliau jajakan dengan sepenuh kasih sayang tak lain adalah kelezatan pesta pora rohani yang sebelumnya telah dinikmati juga oleh para nabi, rasul dan wali.