Text
JUBAH KANJENG NABI
Rasulullah Saw., dengan izin Allah menjaga kehidupan umat manusia, menjaga bumi ini. Jangankan Nabi, para wali (auliya’) pun tahu. Karena kasih sayang Nabi kepada umatnya, umat mudah sekali bertemu dengan Rasulullah saw. (melalui mimpi maupun secara langsung).”—Habib Muhammad Luthfi bin Yahya [Ra’is ‘Am Jam’iyahAhluThariqah al-Mu’tabarah an-Nahdiyah, dan Ketua Umum MUI Jawa Tengah].
***
Bertemu dengan Nabi Saw., baik dalam mimpi maupun secara langsung, merupakan dambaan setiap muslim. Bahkan, hal tersebut merupakan anugerah terindah di dunia. Tentunya, tidak sembarang muslim dapat memeroleh anugerah tersebut.Orang-orang yang dapat bertemu Nabi ialah insan pilihan; hamba yang senantiasa mengarahkan hati, jiwa, dan pikiran kepada khairul barriyah tersebut.
Perjumpaan dengan Nabi sarat memiliki makna. Perjumpaan yang mengantarkan seorang insan meraih cahaya Ilahi, mencapai derajat kewalian, serta menjadi penerus Nabi. Dan, kisah-kisah perjumpaan tersebut juga sangat menakjubkan. Karena itu, bahkan orang yang mendengar ceritanya saja bisa tercerahkan.
Buku ini hadir dengan sajian kisah-kisah auliya’ yang bertemu dengan Nabi Saw., baik dalam mimpi maupun saat mereka terjaga. Selain itu, dijelaskan pula tirakat yang dilakukan para wali tersebut, serta kisah hidup mereka dengan gamblang. Dengan demikian, bagi Anda yang gandrung bertemu Nabi, buku ini sangat cocok untuk dijadikan pedoman dan motivasi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain