Image of BUDIDAYAKAN IKAN NAPOLEON
Penanda Bagikan

Text

BUDIDAYAKAN IKAN NAPOLEON

Ikan Napoleon (Cheilunus undutatus) memiliki niiai ekonomis yang penting di pasar Asia. Jenis ikan yang dapat berganti jenis kelamin ini sangat diminati kalangan berduit di luar negeri seperti Hongkong, Thailand. Jepang. Taiwan, dan Singapura. Mahalnya ikan berfamili Labridae ini menyebabkan populasinya semakin menurun saja. Bahkan. karena kekhawatiran akan kerusakan habilatnya, pemerintah mengeluarkan larangan untuk menangkap ikan yang banyak hidup di karang-karang ini.

Di Indonesia, kita dapat menemukan ikan ini hidup di sekitar daerah Papua (Raja Ampat dan sekitarnya), perairan Sulawesi Tenggara (Kabupaten Buton, perairan Wakatotn dan sekitarnya), perairan Sulawesi Utara (Bunaken dan sekitarnya), perairan Nusa Tenggara (Sikka dan sekitarnya). perairan Sulawesi Selatan (Takabonerate dan sekitarnya). dan perairan Maluku.

Perdagangan Ikan Napoleon juga harus menglkutl undang-undang yang telah ditetapkan. Sebagaimana yang sudah diterangkan dalam peraturan yang dikeluarkan Menten Kelautan. Menteri Perdagangan. dan Menteri Kehutanan, melarang perdagangan ikan napoleon yang diambil langsung dari alam. Adapun Jika ikan tersebut diperoleh melalui proses pembudidayaan. hal itu merupakan pengecualian. Masyarakat boleh memperdagangkan ikan napoleon selama diperoleh dengan proses budidaya.

Buku ini akan menyajikan proses pembudidayaan ikan napoleon yang meliputi pemijahan induk. pemeliharaan larva ikan napoleon, pembuatan keramba jaring apung hingga pengendalian hama dan penyakit. Akhirnya selamat memboca.

Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
Seri Perikanan Modern
No. Panggil
639.32 DON b
Penerbit
YOGYAKARTA : PUSTAKA BARU.,
Deskripsi Fisik
viii + 144 hal; 14 x 20 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
602-99885-81
Klasifikasi
639.32
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan 1
Subjek
DONI SETIANTO, S.Pi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar