Text
MAZYAM : Bunda Suci Sang Nabi
Kisah kemuliaan Siti Maryam disebutkan dalam Alquran dan hadits Nabi Muhammad SAW. Siti Maryam adalah putri dari Imran dan Hannah binti Faquz. Mereka keturunan Nabi Daud alaihisalam (as).
Maryam berasal dari keluarga yang bersih lagi baik di kalangan Bani Israil. Sehingga jadilah Siti Maryam seorang wanita ahli ibadah terkenal yang mencurahkan segenap hidupnya untuk ibadah dan tidak kawin.
Dalam tafsir Ibnu Katsir diterangkan, dari Muhammad ibnu Ishaq mengatakan bahwa Hannah, ibunda Siti Maryam adalah seorang perempuan yang lama tidak pernah hamil.
Lalu pada suatu hari ia melihat seekor burung sedang memberi makan anak-anaknya, akhirnya ia menginginkan punya anak. Kemudian ia berdoa kepada Allah Swt, semoga Allah menganugerahkan seorang putra, dan Allah memperkenankan doanya itu.
Ketika suaminya menggaulinya, maka halimah Hannah. Setelah masa hamilnya telah tua, Hannah bernazar bahwa anaknya kelak akan dipersembahkan untuk berkhidmat kepada Baitul Maqdis.
Siapa tidak mengenal Maryam? Dialah wanita yang dianugerahi berbagai kelebihan oleh Allah. Kesabaran dan keteguhannya dalam melaksanakan perintah Allah sudah sangat dikenal. Tak heran jika Maryam termasuk 4 wanita penghuni surga.
Novel tentang Maryam yang diterbitkan Kaysa Media ini adalah seri terakhir dari serial 4 wanita penghuni surga karya wanita novelis terkemuka asal Turki, Sibel Eraslan. Tiga novel lainnya berkisah tentang Khadijah, Fatimah, dan Asiyah istri Firaun.
Di negara asalnya, Turki, novel Maryam tidak terbit terakhir, tapi di sini sengaja diterbitkan sebagai terbitan pamungkas. Hal ini didasarkan pada alasan bahwa kisah Maryam dalam novel ini begitu luar biasa jika dibandingkan dengan 3 seri sebelumnya.
Keteguhan, kesabaran, dan kecintaan kepada perintah Allah pantas menjadi teladan bagi seluruh umat manusia yang hidup setelahnya.
Dalam novel ini, kita akan melihat bagaimana sosok Maryam Sang Bunda Suci ini yang begitu sabar dan kokoh menerima segala macam ujian yang mungkin belum pernah diterima manusia, baik dulu maupun yang akan datang.
Bahkan, beliau telah mendapat ujian sejak dirinya baru dilahirkan. Inilah salah satu alasan mengapa kisah tentang Bunda Maryam begitu layak dibaca dan direnungkan sebagai bahan pelajaran untuk menapaki kehidupan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain