Text
MENGAYAKAN KALIMAT DAN IMAJINASI
Menulis merupakan salah satu kegiatan yang mudah. Ya, mudah. Terbukti dari banyaknya tulisan – tulisan yang kita jumpai setiap harinya di meja kelas, dinding WC maupun kursi – kursi taman. Di dunia maya pun, tulisan – tulisan baru muncul setiap detiknya. Jadi, menulis itu memang mudah bukan? Ya, menulis memang mudah, jika hanya sekadar menulis. Namun, untuk membuat sebuah tulisan yang merupakan ‘tulisan yang sesungguhnya’ tentu tidak mudah. Diperlukan pemikiran dan daya kreasi yang tinggi dalam merangkai kata – kata sehingga tercipta kalimat yang baik. Untuk itu, Burhan Fanani hadir dengan bukunya yang berjudul “Mengayakan Kalimat dan Imajinasi”.
Burhan Fanani yang merupakan alumni Universitas Negeri Yogyakarta, Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia ini merupakan penulis aktif di media independent mahasiswa yang bersi penulis kreatif sastra bersama Sastra Tempel sejak tahun 2004 sampai 2008. Berbekal pengalamannya di dunia tulis-menulis, Burhan Fanani akhirnya menulis buku yang secara garis berisi tips dan trik dalam menulis serta teknik dasar dalam menulis ini.
Menurut Burhan, menulis adalah salah satu bentuk ungkapan yang memudahkan orang dalam menyampaikan apa yang dipikirkan dan apa yang dirasakannya. Itulah manfaat utama dari menulis. Seperti dalam kutipan bukunya, “Tulisan membantu kita menyampaikan apa yang pikirkan kepada orang lain. Tulisan juga membantu orang lain mengetahui apa yang sedang kita pikirkan.” (hlm.9)
Burhan membagi bukunya menjadi lima bagian. Pada bagian pertama, terdapat teknik dasar menulis. Pada bagian kedua, kita diajak untuk berkenalan dengan berbagai jenis karya tulis. Di bagian ketiga, terdapat cara untuk mengayakan kalimat. Sementara itu dibagian keempat terdapat pengetahuan menganai diksi dan gaya bahasa. Dan terakhir berisi pengayaan imajinasi dan krativitas pikiran.
Harganya terbilang cukup murah, tidak menjadikan buku ini buku yang ‘murahan’. Dengan bahasa yang mudah dipahami, buku ini menyajikan pokok bahasan tentang menulis yang cukup lengkap, meskipun dibeberapa pembahasan tidak tedapat contoh. Seperti pada topik pembahasan artikel, resensi dan puisi. Burhan hanya memberi teori – teori penulisan tanpa memberi contoh yang sebetulnya diperlukan oleh pembaca. Namun, meskipun begitu pembaca tidak dibuat bosan dengan adanya beberapa variasi layout yang disajikan.
Buku ini juga dilengkapi dengan cover berwarna ungu dengan tulisan berwarna – warni yang terlihat menarik perhatian ketika pertama kali melihatnya. Namun sangat disayangkan isi dalam buku tidak berwarna dan tidak terdapat ilustrasi yang membuat pembaca sedikit bosan. Tapi tentu itu bukan suatu masalah yang berarti, karna terbantu oleh kesinambungan antara satu bagian dengan bagian yang lain.
Secara garis besar, buku ini cocok untuk dibaca oleh para penulis pemula yang ingin melatih kemampuan menulisnya untuk menjadi penulis andal. Hingga kelak dapat menghasilkan tulisan – tulisan yang tidak hanya sekadar tulisan, namun juga dapat menghibur dan memberi manfaat serta informasi kepada orang lain.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain