Momennya lagi pas banget, pikir gue. Seperti yang Ara tadi anjurkan lewat telepon, ini adalah saatnya gue bilang ke Ina kalau gue sangat menikmati malam ini. 'Tau gak sih, Na,' kata gue sambil menyetir, memberanikan diri untuk bicara. 'Gue seneng banget hari ini.' 'Seneng kenapa?' tanya Ina. 'Seneng, soalnya,' kata gue, berhenti bicara sebentar dan menengok ke kiri untuk melihat muka Ina…